Search
Create Story
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Dunia
  • Politik
  • Sosial
  • Sport
  • +
    • Pariwisata
    • Kuliner
    • Lain Lain
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Dunia
  • Politik
  • Sosial
  • Sport
  • +
    • Pariwisata
    • Kuliner
    • Lain Lain
icon lr
Menu
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
Home Aceh

Penggunaan DID Penanganan Covid-19 Untuk Budidaya Vaname di Aceh Selatan Berpotensi Terindikasi Nepotisme dan Dinilai Tidak Ekonomis

Redaksi by Redaksi
11 Juli 2021
in Aceh, Daerah, Ekonomi, Hukum, Kesehatan, Pemerintah
Reading Time: 3min read
Penggunaan DID Penanganan Covid-19 Untuk Budidaya Vaname di Aceh Selatan Berpotensi Terindikasi Nepotisme dan Dinilai Tidak Ekonomis
0
SHARES
53
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LIPUTANRAKYAT.COM| Banda Aceh – Gerakan Pemuda Aceh Selatan (GerPAS) menilai bahwa penggunaan anggaran hingga sekitar Rp. 1 Milyar Rupiah oleh pemerintah Aceh Selatan untuk pilot Project budidaya udang vaname sangatlah tidak efesien dan tidak dapat dicontoh, pasalnya jika dikaji secara aspek ekonomis sungguh jauh api dari panggang.

“Seharusnya uang Rp. 1 Milyar yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) penanganan Covid-19 tahun anggaran 2020 itu dapat digunakan  untuk mensupport sampai 5 kelompok masyarakat dengan quota bibit yang sama yakni 600 ribu ekor bahkan bisa jadi 1 juta ekor bibit.

Tetapi sangat disayangkan pemkab Aceh Selatan hanya memberikan bantuan hingga Rp. 1 M itu kepada kelompok masyarakat yang khabarnya merupakan milik orang dekat dan famili orang nomor 1 di Aceh Selatan itu,” ungkap koordinator GerPAS, Rizal kepada media, Minggu (11/07/2021).

Menurut Rizal, modal Rp. 1 M untuk budidaya vaname dengan hasil 2 kali panen 7,5 ton selama 4,5 bulan dengan pendapatan bruto sekitar Rp. 685 juta belumlah menunjukkan bahwa budidaya tersebut memiliki nilai yang ekonomis dan dapat dicontoh oleh masyarakat. “Secara prinsip ekonomi semestinya dengan waktu mencapai 4,5 bulan dan modal yang relatif besar itu telah dihasilkan profit, apalagi dikatakan proses budidaya yang dilakukan intensif,” ujarnya.

Rizal merincikan, asumsi  untuk pembelian bibit udang vaname harganya hanya sekitar Rp. 50 per ekor dikali dengan 600.000 ekor, hanya menghabiskan uang Rp. 30 juta rupiah. Andai saja pilot Project nya dalam bentuk bioflok maka untuk jumlah bibit demikian hanya dibutuhkan 3-4 bioflok ukuran diameter 10  meter dengan harga per unit komplek hanya 15 jutaan dan hanya menghabiskan Rp. 60 jutaan anggaran. Ditambah lagi fasilitas lainnya seperti kincir air 2 atau 3 phrase sebanyak 4 unit hanya menghabiskan sekitar Rp. 16 jutaan. Kemudian pakan dan sarana lainnya Rp. 110 jutaan.

“Maka dengan Rp. 200 jutaan seharusnya sudah dapat membantu satu kelompok dengan kapasitas budidaya 600 ribu ekor seperti yang sedang dipraktekkan pada budidaya percontohan budidaya yang kini dipamerkan pemkab Aceh Selatan. Jadi dengan anggaran Rp. 1 Milyar setidaknya 5 kelompok budidaya dapat terbantu dalam rangka ketahanan pangan di masa pendemi covid-19 ini. Dan diyakini jumlah produksinya bisa 4-5 kali liat dari yang ada saat ini,” papar Rizal.

Rizal menyebutkan, penggunaan alokasi anggaran yang dikhusus untuk penanganan covid-19 seyogyanya digunakan sebaik mungkin dan harus bermanfaat kepada masyarakat banyak. “Pemkab semestinya menggunakan alokasi anggaran dengan seefesien mungkin untuk membantu lebih banyak masyarakat, sehingga dampaknya lebih dirasakan. Misalkan tahun ini Pemerintah mengalokasikan untuk budidaya udang vaname untuk 13 kecamatan dengan anggaran 8 kecamtan dengan pagu anggaran Rp. 829.400.000,-. Yang menerima manfaatkan relatif banyak.

Kenapa untuk penggunaan DID khusus penanganan covid-19 justru hanya diberikan pada satu kelompok sebagai penerima manfaat, inikan ada sesuatu tentunya. Belum lagi sepertinya metode yang dijadikan contoh itu tidak diterapkan sistemnya pada bantuan ke masyarakat pada tahun 2021 ini.

Ini menunjukkan bahwa yang dijadikan percontohan semacam tak patut dicontoh,” tambahnya.

Masih kata Rizal, dalam pemberian project percontohan Pemkab Aceh Selatan dinilai masih lumayan gagal. Mengingat anggaran modal yang digunakan relatif besar. “Semestinya secara umumnya yang dapat kita lihat diberbagai tempat dengan menggunakan sistem bioflok kolam bundar dengan masa panen yang relatif singkat hanya 2,5 – 3 bulan, justru back of periode (BEP) nya sudah terpenuhi. Sehingga secara jelas dapat dicontoh untuk dikembangkan oleh masyarakat,”jelasnya.

Selain itu, Rizal juga mengatakan jika memang ada potensi indikasi pelanggaran secara hukum misalkan Mark up atau penyalahgunaan wewenang, maka hal tersebut urusan penegak hukum. “Jika memang ada indikasi Mark up atau penyalahgunaan wewenang maka kita serahkan semuanya kepada pihak terkait untuk menyelidiki sebagaimana mestinya, apalagi Anggaran DID tersebut bertujuan untuk penanganan covid-19,” pungkasnya.[Red]

Previous Post

Koramil 03/Meukek Lakukan Penegakan PPKM Skala Mikro Pencegahan Covid-19, Ini Sasarannya

Next Post

Dinilai Penggunaan DID Penanganan Covid-19 Tidak Ekonomis, Ini Penjelasan Kadis DKP Aceh Selatan

Redaksi

Redaksi

Next Post
Dinilai Penggunaan DID Penanganan Covid-19 Tidak Ekonomis, Ini Penjelasan Kadis DKP Aceh Selatan

Dinilai Penggunaan DID Penanganan Covid-19 Tidak Ekonomis, Ini Penjelasan Kadis DKP Aceh Selatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent News

Polda Aceh Siapkan 188 Personel untuk Pengamanan Musprov VII Kadin

Polda Aceh Siapkan 188 Personel untuk Pengamanan Musprov VII Kadin

27 Juni 2022
Karya Bhakti, Babinsa, Pemdes dan Masyarakat Cat Meunasah Desa Simpang Abail

Karya Bhakti, Babinsa, Pemdes dan Masyarakat Cat Meunasah Desa Simpang Abail

27 Juni 2022
Sukseskan Ketahanan Pangan di Wilayah Binan, Babinsa Lateng Aktif Dampingi Petani

Sukseskan Ketahanan Pangan di Wilayah Binan, Babinsa Lateng Aktif Dampingi Petani

27 Juni 2022
Secara Virtual, Pasi Intel Kodim 0107/Asel Hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022

Secara Virtual, Pasi Intel Kodim 0107/Asel Hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022

27 Juni 2022
Penistaan! Korda Bemnus Sumut Mengecam Tindakan Holywings Indonesia

Penistaan! Korda Bemnus Sumut Mengecam Tindakan Holywings Indonesia

26 Juni 2022
  • Trending
  • Comments
  • Latest
FPMPA:  Pak Gubernur tolong copot Kadispora Aceh !!!

FPMPA: Pak Gubernur tolong copot Kadispora Aceh !!!

21 Juni 2022

Miris, Pedagang Toko di Simeuleu Ditetapkan Sebagai Tersangka, Karena Bantu Kesulitan Pemerintahan Gampong dan Bank Aceh

15 Juli 2021
27 Atlet Silat Tapak Suci dan 7 Atlet Tunas Nusantara Gagal Ikut Pra Pora Nagan Raya, Ini Kata Pelatih

27 Atlet Silat Tapak Suci dan 7 Atlet Tunas Nusantara Gagal Ikut Pra Pora Nagan Raya, Ini Kata Pelatih

23 November 2021
Pimpinan Dayah Aceh Selatan Berkumpul Di Labuhanhaji Raya, Ada Apa?

Pimpinan Dayah Aceh Selatan Berkumpul Di Labuhanhaji Raya, Ada Apa?

11 Mei 2022
Dua Perusahaan Pemenang Tender di Aceh Selatan Tidak Memenuhi Persyaratan

Dua Perusahaan Pemenang Tender di Aceh Selatan Tidak Memenuhi Persyaratan

19 Juni 2021
Dekan FKIP USK Pelajari Kurikulum Olahraga ke Spanyol

Dekan FKIP USK Pelajari Kurikulum Olahraga ke Spanyol

11 Mei 2022
Bara JP Aceh Menolak Pj Gubernur Aceh dari TNI/POLRI dan Bukan Putra Daerah

Bara JP Aceh Menolak Pj Gubernur Aceh dari TNI/POLRI dan Bukan Putra Daerah

20 Juni 2022
FPMPA : KPK Wajib Usut Tuntas Indikasi Korupsi Skema Pengalihan Blok B dan Anggaran Siluman Apendiks

FPMPA : KPK Wajib Usut Tuntas Indikasi Korupsi Skema Pengalihan Blok B dan Anggaran Siluman Apendiks

29 Juni 2021
Polda Aceh Siapkan 188 Personel untuk Pengamanan Musprov VII Kadin

Polda Aceh Siapkan 188 Personel untuk Pengamanan Musprov VII Kadin

0
Anggota DPR RI Fraksi PKS Minta Dana Haji Diaudit

Anggota DPR RI Fraksi PKS Minta Dana Haji Diaudit

0
Operasi Jalur Laut Dari Bangkalan Masuk Ke Surabaya

Operasi Jalur Laut Dari Bangkalan Masuk Ke Surabaya

0
Aminullah Dampingi Kabaharkam Polri dan Kapolda Aceh Turun Langsung ke PPKM Gampong Lambung

Aminullah Dampingi Kabaharkam Polri dan Kapolda Aceh Turun Langsung ke PPKM Gampong Lambung

0
Personil Gabungan TNI/Polri dan Muspika Kluet Utara Turun ke Jalan Lakukan Penegakan Protkes

Personil Gabungan TNI/Polri dan Muspika Kluet Utara Turun ke Jalan Lakukan Penegakan Protkes

0
Bersinergi Wujudkan Kamtibmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Samadua Komsos Dengan Warga Desa Binaan

Bersinergi Wujudkan Kamtibmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Samadua Komsos Dengan Warga Desa Binaan

0
Buktikan Keseriusan Hidupkan Pasar Al-Mahirah, Aminullah Boyong Jajaran Pejabat Pemko Turun Langsung Belanja

Buktikan Keseriusan Hidupkan Pasar Al-Mahirah, Aminullah Boyong Jajaran Pejabat Pemko Turun Langsung Belanja

0
Melirik Keakraban Aminullah dengan Pedagang Pasar Al-Mahirah

Melirik Keakraban Aminullah dengan Pedagang Pasar Al-Mahirah

0
Polda Aceh Siapkan 188 Personel untuk Pengamanan Musprov VII Kadin

Polda Aceh Siapkan 188 Personel untuk Pengamanan Musprov VII Kadin

27 Juni 2022
Karya Bhakti, Babinsa, Pemdes dan Masyarakat Cat Meunasah Desa Simpang Abail

Karya Bhakti, Babinsa, Pemdes dan Masyarakat Cat Meunasah Desa Simpang Abail

27 Juni 2022
Sukseskan Ketahanan Pangan di Wilayah Binan, Babinsa Lateng Aktif Dampingi Petani

Sukseskan Ketahanan Pangan di Wilayah Binan, Babinsa Lateng Aktif Dampingi Petani

27 Juni 2022
Secara Virtual, Pasi Intel Kodim 0107/Asel Hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022

Secara Virtual, Pasi Intel Kodim 0107/Asel Hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022

27 Juni 2022
Penistaan! Korda Bemnus Sumut Mengecam Tindakan Holywings Indonesia

Penistaan! Korda Bemnus Sumut Mengecam Tindakan Holywings Indonesia

26 Juni 2022
SAPMA DPP IPK Mengecam Tindakan Manajemen Holywinggs

SAPMA DPP IPK Mengecam Tindakan Manajemen Holywinggs

26 Juni 2022
Babinsa, Bhabinkamtibmas Tapaktuan Pantau Kesediaan Bahan Pokok Makanan di Pasar

Babinsa, Bhabinkamtibmas Tapaktuan Pantau Kesediaan Bahan Pokok Makanan di Pasar

26 Juni 2022
Turun ke Desa, Babinsa Meukek Bantu Petani Mengolah Lahan Pertanian

Turun ke Desa, Babinsa Meukek Bantu Petani Mengolah Lahan Pertanian

26 Juni 2022

Liputanrakyat.com adalah portal berita terkini yang menyajikan informasi daerah, nasional maupun internasional baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pariwisata dan ragam informasi lainnya yang teraktual dan terpercaya. Selain itu, secara berkala sesuai dengan momentum, media yang bernaung di bawah manajemen PT Media Lajuna ini juga menyajikan versi tabloid (cetak) yang membahas fakta terkini secara diskriptif dan akurat

Kategori

  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Budaya
  • Sport
  • Daerah
  • Pariwisata
  • Sosial
  • Pemerintah

Ikuti kami di :

Facebook
Instagram
Twitter
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
Menu
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Copyright © 2021. LiputanRakyat.com All Rights Reserved

Terbaru

Kategori

cropped-icon-lr.jpg

Trending

Video