LIPUTANRAKYAT.COM| Banda Aceh – Terkait tidak di keluarkannya rekomendasi penetapan lahan utk Universitas Syiah Kuala, kami dari partai Aceh sangat menyayangkan kejadian ini, apalagi dengan tidak adanya rekomendasi dari Gubernur Aceh ini telah menghambat proses pembangunan kampus dua Universitas kebanggaan rakyat Aceh ini.
Hal itu disampaikan oleh Juru bicara Partai Aceh Nurzahri, ST, Selasa 29/06/2021.
Menurutnya, Kampus Syiah Kuala adalah simbol pendidikan Aceh. Oleh karena itu, peradaban manusia di Aceh juga di bentuk disana.
Maka, sangat disayangkan apabila benar Pemerintah Aceh tidak mau mengeluarkan rekomendasi penetapan lahan HTI kepada Unsyiah, apalagi kami mendengar bahwa pemerintah Pusat melalui kementrian Lingkungan Hidup telah menyerahkan kepemilikan lahan tersebut kepada pemerintah Aceh dengan catatan akan di teruskan kepada USK.”sebut Nurzahri.
Lebih lanjut, Nurzahri mengatakan, hal ini dapat di kategorikan sebagai tindakan yang menghambat pembangunan peradaban.
Oleh karena itu, Partai Aceh akan memerintahkan kader-kader Partai Aceh yg ada di DPR Aceh terutama yg bertugas di komisi pendidikan untuk memanggil Gubernur Aceh dan jajaran pemerintah Aceh agar dapat di klarifikasi penyebab enggan nya gubernur memberikan rekomendasi tersebut.
Karena menurut Partai Aceh, tindakan penghambatan pembangunan kampus Aceh telah mencederai semangat pembangunan pendidikan Aceh sebagaimana salah satu visi-misi Irwandi-Nova yaitu “Aceh Carong”.
Dan semoga pemanggilan itu dapat menyelesaikan permasalahan yg menimpa kampus kebanggaan rakyat Aceh tersebut.”tutupnya.[Red]