LIPUTANRAKYAT.COM| Aceh Selatan – Posda Badan Intelijen Negara (BIN) Aceh Selatan terus meningkatkan upaya percepatan vaksinasi covid-19 di kabupaten Aceh Selatan.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, Posda BIN Aceh Selatan bekerja sama dengan Muspika dan UPTD Puskesmas setempat menyasar desa-desa terpencil di daerah itu serta membuka gerai Vaksin di desa-desa.
Langkah ini disambut baik oleh masyarakat setempat, warga merasa terbantu dengan adanya upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan BIN di Aceh Selatan, selain itu warga juga tidak lagi mengalami kesulitan untuk mendapatkan layanan vaksinasi yang kini telah hadir disetiap desa.
Tak hanya kepada warga, percepatan vaksinasi covid-19 yang dilakukan BIN ini juga menyasar santri dan siswa di Aceh Selatan, terhitung sejak 7 hingga 11 Desember vaksinasi dilakukan BIN di Dayah Al-Munjiya, Desa Pante Geulima, Desa Ujung Padang, Desa Iku Lhung dan SMPN 2 Labuhanhaji Barat Kabupaten Aceh Selatan.
Salah seorang warga desa Ikhu Lueng Kecamatan Labuhanhaji Barat, Yunus mengaku dirinya sangat terbantu dengan adanya kegiatan vaksinasi di desa-desa yang dilakukan BIN dan Muspika. jika sebelumnya untuk mendapatkan layanan tersebut masyarakat harus mengantri dan menempuh jarak yang lumayan jauh.
“Kita sangat terbantu dengan adanya kegiatan yang dilakukan BIN bersama dengan Muspika Labuhanhaji Barat ini, kami sangat berterima kasih kepada BIN dan pemerintah Aceh Selatan,” ucapnya, Sabtu (18/12/2021).
Sementara itu Posda BIN Aceh Selatan, Awan mengatakan kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan untuk mencegah potensi terjadinya gelombang penularan covid-19 di Aceh Selatan. Disamping itu hal ini dapat membantu tercapainya herd immunity bagi masyarakat sebagai penanganan covid 19.
“Kita berupaya diakhir Desember nanti capaian target vaksinasi covid-19 mencapai 70 persen,” ucapnya.
Camat Labuhanhaji Barat, Sayed Suhardi S.Pd mengatakan pelaksanaan percepatan vaksinasi covid-19 yang dilakukan BIN tersebut sangat membantu dalam mengakselerasi percepatan vaksinasi di Aceh Selatan,
“Kami terus bersinergi dalam mencapai herd imunity, mendorong aparatur desa untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat serta melakukan upaya-upaya untuk mencegah penyebaran Hoaks di tengah masyarakat,” ucapnya.[Safdar/Red]
