LIPUTANRAKYAT.COM| Aceh Selatan – Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Setia Bakti (Hipelmaseba), mempertanyakan masalah pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Aceh Jaya.
Hal tersebut disampaikan oleh melalui Seketaris Umum Hipelmaseba, Ilham kepada Liputanrakyat.Com, Senin, 21/06/2021,
Sebagaimana diketahui, sebelumnya sejumlah warga Desa Pante Kuyun, Kecamatan Setia Bakti Aceh Jaya, pada Jum’at lalu melakukan aksi protes atas jalan yang tak kunjung dibuat dengan cara menanam pohon pisang dan padi ditengah jalan yang rusak.
“Apakah setelah aksi protes dari warga tersebut pemkab masih belum peka atas keluhan warga?” tanya Irham.
Menurut keterangan dari masyarakat, jalan rusak di Desa Pante Kuyun, Kecamatan Setia Bakti, belum juga diperbaiki. Masyarakat juga mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah lama dan belum kunjung tersentuh perbaikan pemerintah,kata Ilham.
Sebenarnya, akses jalan itu merupakan jalan yang sering dilalui menuju Taman Kanak-Kanak (TK), Kantor Desa dan Mushala setempat. Namun selama ini, dia menilai pemerintah terkesan tutup mata terkait persoalan itu.jelas ilham
Pak, kami sebagai pemuda dan juga warga tidak mau bapak diam terkait fenomena ini, karena ini merupakan tanggung jawab pemerintah kepada rakyatnya,” ucap Sekretaris Umum Hipelmaseba tersebut.
Menurut ilham, kerusakan-kerusakan yang terjadi, pemerintah harus tanggap terhadap persoalan ini. Jangan menunggu protes warga, baru pemerintah bergerak.
“Pemerintah jangan terkesan menutup mata terhadap persoalan infrastruktur jalan ada di Aceh Jaya.” Jangan ketika ada protes-protes dari warga baru pemerintah bangun dari “kursi panasnya.”
Sepucuk cinta kasih kami buat pemerintah daerah yang sangat kami cintai dan banggakan, agar segera menyelesaikan tuntutan masyarakat pasal jalan-jalan rusak yang ada di Kabupaten Aceh Jaya. Harapan irham.
“Kami percaya pemerintah bisa menyelesaikan dengan segera persoalan ini, Karena segala sesuatu kebijakan yang didasarkan cinta pasti akan berakhir dengan bahagia,” tutup ilham[SN]