LIPUTANRAKYAT.COM| Banda Aceh – Jubir GMPA (Gerakan Muda Peduli Aceh) Muhammad Jasdy meminta pihak Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh agar mengusut kasus meusum ASN Kemenag Aceh yang digerebek warga.
Kasus ini harus diungkap secara terang benderang, sehingga orang tidak berasumsi siapa ASN kemenag tersebut. Sehingga dapat memunculkan saling tuduh. Kata Muhammad Jasdy kepada Liputanrakyat.com, Rabu 23/06/2021.
Mengingat, lnjutnya, tempat oknum ASN bekerja adalah di Kanwil Kemenag Aceh sebagai representasi lembaga pertikal yang menaungi bidang keagamaan, maka perlu diungkap secara terang bemderang siapa oknum tersebut.
“Sehingga oknum tersebut dapat diberikan sangsi baik secara kode etik PNs maupun sebagai warga aceh sesuai qanun jinayat.”terangnya.
Menurut Jasdy, persoalan tersebut telah mencoreng nama baik Kanwil Kemenag Aceh sebagai lembaga keagamaan. Dan jika hal ini tidak diungkap secara jelas dan terbuka maka masyarakat akan berfikir bahwa WH tebang pilih dan berlaku negosisasi.
Oleh karena itu, ia meminta untuk menghilangkan persepsi tersebut, maka perlu WH membuka secara terbuka kasus itu. Sehingga, ada efek jera baik secara hukum maupum secara sangsi sosial.
Dengan demikian, kita harapkan kedepan kemenag aceh bersih dari oknum ASN seperti itu.”tutupnya.[Red]