Search
Create Story
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Dunia
  • Politik
  • Sosial
  • Sport
  • +
    • Pariwisata
    • Kuliner
    • Lain Lain
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Dunia
  • Politik
  • Sosial
  • Sport
  • +
    • Pariwisata
    • Kuliner
    • Lain Lain
icon lr
Menu
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
Home Aceh

Dinamika Politik Labuhanhaji

Redaksi by Redaksi
14 Juli 2022
in Aceh, Bersela, Opini
Reading Time: 4min read
Dinamika Politik Labuhanhaji
0
SHARES
644
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LIPUTANRAKYAT.COM| Labuhanhaji – Sebagai seorang pewara-wiri yang senang mengamati berbagai keadaan. Tentu kampung halaman tidak luput dari perhatian. Apalagi issue Politik, sebagai masyarakat demokrasi topik politik sudah barang tentu mendapat atensi tertinggi di semua tingkatan dan kalangan masyarakat. 

“Insiden” Reformasi dan pemberlakuan Otonomi Daerah tidak hanya merubah sistem politik dan ketatanegaraan, namun juga kultur masyarakat kita. Yang semula “terbatas” kemudian menjadi  “bebas” bahkan sulit untuk dikendalikan. kegandrungan masyarakat terhadap politik begitu besar akibat sistem yang begitu bebas dan terbuka bagi siapa saja, sehingga sulit untuk membuat batasan. Seperti masa sebelum reformasi bahwa politik itu hanya terbatas di kalangan elit dan partai politik semata. Namun kini semua segmen dan kelompok masyarakat di seret secara bersama-sama ke muara politik yang bercampur aduk. Sehingga elit dan partai politik tidak lagi menjadi satu-satunya penentu dalam pemilihan pemimpin, namun di kembalikan hak keterwakilan itu kepada rakyat secara langsung.

Kedua “insiden” besar itu menandai keterlibatan masyarakat secara merdeka dan terbuka dalam berpartisipasi dan ‘merdeka dalam menyatakan pendapat (freedom of speech). Serta menghadiahkan “supreme of constitutional rights” hak konstitusionalitas tertinggi bagi setiap warga negara yaitu; untuk dapat memilih dan di pilih secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil (Luberjurdil).

Apa yang terjadi hari ini adalah ekses dari Reformasi dan penerapan Otonomi Daerah yang kebablasan sampai ke daerah tingkat II. Sehingga banyak lahir pelaku-pelaku politik yang tidak berpengalaman dan berkompetensi. Sehingga politik tidak lagi dipandang sebagai suatu bidang yang khusus sebagai tempat pengabdian dan penuangan ide-ide besar, melainkan hanya sebatas event atau sayembara bagi siapa saja yang ingin ikut berlomba di dalamnya. 

Foto : Pelabuhan Labuhanhaji

Akibat sistem terbuka seperti itu dan melemahnya peran partai politik. Pada akhirnya terbentuklah budaya politik baru yang begitu liberal dan transaksional. Dengan anggapan bahwa  ‘modal’ adalah satu-satunya penentu kesuksesan dalam event pemilu/pilkada. Tidak salah saya menyebut sistem politik kita hari ini adalah sistem politik kapitalistik. Bahwa pemilik modal adalah mereka yang selalu di elu-elukan menjadi penentu dan peserta dalam kontestasi pemilu/pilkada. 

Buruknya keadaan hari ini merasuki sampai ke pelosok daerah tak terkecuali pemilihan Bupati/Walikota bahkan pemilihan Kepala Desa pun demikian adanya. Pertanyaannya; sampai kapankah kita mau bertahan dan nyaman dengan pola politik transaksional seperti ini? Isi saku di bokong lebih berarti daripada isi yang ada di kepala.?!

Melihat keadaan hari ini di kampung saya, tidak terlepas dari pengaruh budaya politik semacam itu. Malah sedikit lebih buruk lagi dengan politik yang tak berpola dan berkonsep yang digerakkan oleh beberapa pelaku dan pemilik modal yang ada disana. 

Sebagai putra Labuhanhaji tentulah memiliki kebanggaan sendiri memiliki seseorang pemegang tampuk kekuasaan berasal dari tanah kelahiran yang sama. Akan tetapi politik itu sangat universal tidak cukup dibangun atas kesadaran yang sempit  seperti kesamaan tempat lahir, alumni sekolah, dan sanak-saudara. Apalagi menggunakan simbol-simbol kesamaan “mazhab” dan persatuan. Apabila paradigma berfikir seperti itu dibangun menajdi “grand issue” dalam sebuah gerakan politik pragmatis maka itu adalah suatu tanda kegagalan dalam berpikir pola dan konsep politik pemenangan. 

Ia sudah kalah di awal pada penentuan paradigm dalam mencitrakan diri. Karena kekuatan hagemoninya sangatlah terbatas. Tidaklah mungkin berembuk dengan peternak ikan lele untuk menangkap ikan paus yang besar di samudera yang luas. Atau berencana menangkar ikan paus di kolam lele. Itu adalah perkara yang mustahil binti aneh. 

Jadi tidak tepat mempertahankan embel-embel Labuhanhaji Raya Bersatu sebagai issue utama untuk menajdi Bupati Aceh Selatan. Itulah kesalahan para kandidat-kandidat potensial dari Labuhanhaji selama ini. Selalu menggunakan issue persatuan untuk meraup suara dan hati masyarakat yang jelas-jelas selama ini gagal total dijalankan dari periode ke periode. Sudah seharusnya mereka merancang suatu gerakan politik yang lebih luas dan universal, sehingga memepermudah kerja-kerja politiknya. LHR1 adalah issue basi yang telah di goreng berulangkali. Kenapa konsep itu dipertahankan? Apakah aktor-aktor di belakang itu adalah orang-orang yang sama? Ataukah kekurangan asupan ide dan gagasan baru yang lebih fresh sehingga dapat dengan mudah “dijual” kesemua kalangan dan kelompok masyarakat.

Perlu kita belajar ke kabupaten lain bagaimna aktor-aktor politik mereka memainkan peranannya. Minimal melihat pola politik yang dimainkan oleh Amiruddin di Meulaboh dengan program pertanian, ternak, investasi, tambang, dan ekspornya. Atau Muklis Takabeya di Bireun dengan program sosialnya terhadap masyarakat miskin dan yang membutuhkan uluran tangan, ia selalu hadir disana. Sehingga budaya politik kita jadi lebih berwarna dengan beragam program yang bermanfaat dan bagi masyarakat dan berdampak pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya sebatas mengkampanyekan issue persatuan sebagai calon bupati yang tidak lebih cuma memiliki modal uang semata. 

Mudah-mudahan kedepan dari Labuhanhaji akan lahir orang-orang yang pola pikirnya terbuka dan universal tidak hanya bicara hal-hal yang barbau primordialistik dan persatuan sempit semacam itu. Yang kita harapakan adalah orang yang mampu menjadi representasi dari semua kalangan masyarakat baik kelas atas, menengah, dan bahkan proletariat dengan berbagaimacam progam pembangunannya. 

Saran saya kepada pelaku politik di Labuhanhaji hari ini yang sedang memainkan peranannya, temukanlah suatu “main issue” baru yang lebih universal dan dapat diterima oleh semua kalangan dan lapisan masyarakat baik dari Labuhanhaji ataupun diluar daripada itu. Laksanakan program-program ekonomi, sosial, politik, yang dapat menunjuang kesejahteraan bagi masyarakat. Sehingga ketokohannya pun menjadi representasi dan kebanggaan dari semua kalangan masyarakat Aceh Selatan dan Aceh pada umumnya. 

Sejatinya seorang tokoh itu adalah milik masyarakat secara bersama-sama, Bukan cuma satu kelompok saja. Dan saya secara pribadi pun merasa bangga apabila ada orang Labuhanhaji yang orang lain menganggap dirinya adalah bagian dari diri mereka sendiri. 

Dengan begitu baru kita dapat membangun daerah dengan perspektif yang lebih luas, program pembangunan yang jelas bermanfaat dan terukur. Keluar dari kungkungan politik perebutan kekuasaan antar kecamatan di Aceh Selatan yang pada akhirnya menjadi bahan olok-olok orang lain terhadap kita dikarenakan yang kita miliki cuma nafsu berkuasa tapi tidak mampu dalam berpikir maju jauh kedepan. 

MHD. MISRI, SH
Putra Kelahiran Labuhanhaji

Previous Post

Keakraban Babinsa Dengan Warga Desa Binaan Lewat Sarana Komsos

Next Post

Sulaiman Bakri Terpilih Sebagai Ketua FKPA se Aceh

Redaksi

Redaksi

Next Post
Sulaiman Bakri Terpilih Sebagai Ketua FKPA se Aceh

Sulaiman Bakri Terpilih Sebagai Ketua FKPA se Aceh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent News

HUT Ke-74, Polwan Polda Aceh Gelar Goes to School

HUT Ke-74, Polwan Polda Aceh Gelar Goes to School

8 Agustus 2022
Dandim 0107/Asel di Wakili Pasipers Hadiri Rapat Kesiapan Peringatan HUT RI ke 77 Tahun 2022

Dandim 0107/Asel di Wakili Pasipers Hadiri Rapat Kesiapan Peringatan HUT RI ke 77 Tahun 2022

8 Agustus 2022
Upaya Pencegahan PMK, Babinsa Koramil 13/Kluet Timur Aktif Melakukan Pemantauan Hewan Ternak

Upaya Pencegahan PMK, Babinsa Koramil 13/Kluet Timur Aktif Melakukan Pemantauan Hewan Ternak

8 Agustus 2022
Miris, Pj Walikota Banda Aceh Berangkatkan Banyak Pejabat ke Padang  Di Tengah Kondisi Keuangan Daerah Yang Minim

Miris, Pj Walikota Banda Aceh Berangkatkan Banyak Pejabat ke Padang Di Tengah Kondisi Keuangan Daerah Yang Minim

7 Agustus 2022
Lewat Sarana Komsos, Babinsa Kluet Tengah Ingatkan Pemuda Desa Binaannya Jauhi Narkoba

Lewat Sarana Komsos, Babinsa Kluet Tengah Ingatkan Pemuda Desa Binaannya Jauhi Narkoba

7 Agustus 2022
  • Trending
  • Comments
  • Latest
FPMPA:  Pak Gubernur tolong copot Kadispora Aceh !!!

FPMPA: Pak Gubernur tolong copot Kadispora Aceh !!!

21 Juni 2022

Miris, Pedagang Toko di Simeuleu Ditetapkan Sebagai Tersangka, Karena Bantu Kesulitan Pemerintahan Gampong dan Bank Aceh

15 Juli 2021
27 Atlet Silat Tapak Suci dan 7 Atlet Tunas Nusantara Gagal Ikut Pra Pora Nagan Raya, Ini Kata Pelatih

27 Atlet Silat Tapak Suci dan 7 Atlet Tunas Nusantara Gagal Ikut Pra Pora Nagan Raya, Ini Kata Pelatih

23 November 2021
Pimpinan Dayah Aceh Selatan Berkumpul Di Labuhanhaji Raya, Ada Apa?

Pimpinan Dayah Aceh Selatan Berkumpul Di Labuhanhaji Raya, Ada Apa?

11 Mei 2022
Dinamika Politik Labuhanhaji

Dinamika Politik Labuhanhaji

14 Juli 2022
Dua Perusahaan Pemenang Tender di Aceh Selatan Tidak Memenuhi Persyaratan

Dua Perusahaan Pemenang Tender di Aceh Selatan Tidak Memenuhi Persyaratan

19 Juni 2021
Dekan FKIP USK Pelajari Kurikulum Olahraga ke Spanyol

Dekan FKIP USK Pelajari Kurikulum Olahraga ke Spanyol

11 Mei 2022
Bara JP Aceh Menolak Pj Gubernur Aceh dari TNI/POLRI dan Bukan Putra Daerah

Bara JP Aceh Menolak Pj Gubernur Aceh dari TNI/POLRI dan Bukan Putra Daerah

20 Juni 2022
HUT Ke-74, Polwan Polda Aceh Gelar Goes to School

HUT Ke-74, Polwan Polda Aceh Gelar Goes to School

0
Anggota DPR RI Fraksi PKS Minta Dana Haji Diaudit

Anggota DPR RI Fraksi PKS Minta Dana Haji Diaudit

0
Operasi Jalur Laut Dari Bangkalan Masuk Ke Surabaya

Operasi Jalur Laut Dari Bangkalan Masuk Ke Surabaya

0
Aminullah Dampingi Kabaharkam Polri dan Kapolda Aceh Turun Langsung ke PPKM Gampong Lambung

Aminullah Dampingi Kabaharkam Polri dan Kapolda Aceh Turun Langsung ke PPKM Gampong Lambung

0
Personil Gabungan TNI/Polri dan Muspika Kluet Utara Turun ke Jalan Lakukan Penegakan Protkes

Personil Gabungan TNI/Polri dan Muspika Kluet Utara Turun ke Jalan Lakukan Penegakan Protkes

0
Bersinergi Wujudkan Kamtibmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Samadua Komsos Dengan Warga Desa Binaan

Bersinergi Wujudkan Kamtibmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Samadua Komsos Dengan Warga Desa Binaan

0
Buktikan Keseriusan Hidupkan Pasar Al-Mahirah, Aminullah Boyong Jajaran Pejabat Pemko Turun Langsung Belanja

Buktikan Keseriusan Hidupkan Pasar Al-Mahirah, Aminullah Boyong Jajaran Pejabat Pemko Turun Langsung Belanja

0
Melirik Keakraban Aminullah dengan Pedagang Pasar Al-Mahirah

Melirik Keakraban Aminullah dengan Pedagang Pasar Al-Mahirah

0
HUT Ke-74, Polwan Polda Aceh Gelar Goes to School

HUT Ke-74, Polwan Polda Aceh Gelar Goes to School

8 Agustus 2022
Dandim 0107/Asel di Wakili Pasipers Hadiri Rapat Kesiapan Peringatan HUT RI ke 77 Tahun 2022

Dandim 0107/Asel di Wakili Pasipers Hadiri Rapat Kesiapan Peringatan HUT RI ke 77 Tahun 2022

8 Agustus 2022
Upaya Pencegahan PMK, Babinsa Koramil 13/Kluet Timur Aktif Melakukan Pemantauan Hewan Ternak

Upaya Pencegahan PMK, Babinsa Koramil 13/Kluet Timur Aktif Melakukan Pemantauan Hewan Ternak

8 Agustus 2022
Miris, Pj Walikota Banda Aceh Berangkatkan Banyak Pejabat ke Padang  Di Tengah Kondisi Keuangan Daerah Yang Minim

Miris, Pj Walikota Banda Aceh Berangkatkan Banyak Pejabat ke Padang Di Tengah Kondisi Keuangan Daerah Yang Minim

7 Agustus 2022
Lewat Sarana Komsos, Babinsa Kluet Tengah Ingatkan Pemuda Desa Binaannya Jauhi Narkoba

Lewat Sarana Komsos, Babinsa Kluet Tengah Ingatkan Pemuda Desa Binaannya Jauhi Narkoba

7 Agustus 2022
Turun ke Desa Binaan, Babinsa Koramil 06/KU Komsos Dengan Tukang Pandai Besi

Turun ke Desa Binaan, Babinsa Koramil 06/KU Komsos Dengan Tukang Pandai Besi

7 Agustus 2022
Selamat HUT BAS ke-49: Aminullah Memimpin Bank Aceh Dari Aset 660 M Menjadi 13 T

Selamat HUT BAS ke-49: Aminullah Memimpin Bank Aceh Dari Aset 660 M Menjadi 13 T

6 Agustus 2022
Bentuk Sinergitas di Wilayah, Babinsa Sawang Bantu Pengecatan Kantor Desa

Bentuk Sinergitas di Wilayah, Babinsa Sawang Bantu Pengecatan Kantor Desa

6 Agustus 2022

Liputanrakyat.com adalah portal berita terkini yang menyajikan informasi daerah, nasional maupun internasional baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pariwisata dan ragam informasi lainnya yang teraktual dan terpercaya. Selain itu, secara berkala sesuai dengan momentum, media yang bernaung di bawah manajemen PT Media Lajuna ini juga menyajikan versi tabloid (cetak) yang membahas fakta terkini secara diskriptif dan akurat

Kategori

  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Budaya
  • Sport
  • Daerah
  • Pariwisata
  • Sosial
  • Pemerintah

Ikuti kami di :

Facebook
Instagram
Twitter
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
Menu
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Copyright © 2021. LiputanRakyat.com All Rights Reserved

Terbaru

Kategori

cropped-icon-lr.jpg

Trending

Video