LIPUTANRAKYAT.COM| Banda Aceh – Salah satu Nasabah Bank Syariah indonesia (BSI) Cut Yulia mengatakan dirinya kecewa atas hal yang di lakukan BSI. Ini jelas tidak sesuai dengan aturan. Sudah terjadi dugaan pemotongan secara diam-diam di luar aturan yang dilakukan Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan dalih biaya notifikasi SMS. Selasa (16/11/2021).
Jika hal ini terus menerus terjadi tentu akan banyak nasabah yang mengalami nasib yang sama, ini justru terjadinya praktik pemerasan terhadap nasabah. Dan bisa kita banyangkan berapa banyak pemasukan yang diterima oleh Bank ber plat merah tersebut, katanya.
Berdasarkan hasil rekaman caption mutasi mobile banking BSI miliknya sepanjang November 2021 terpotong Rp 2.500 untuk setiap biaya notifikasi SMS, dan itu terjadi sebanyak dua kali. Padahal BSI sudah jelas membuat aturan melalui laman resminya bahwa biaya notifikasi SMS hanya Rp 500, imbuhnya.
Harapan saya berharap semoga pihak pemerintah dan OJK serta yang berwewenang bisa melakukan pengusutan terhadap kasus ini agar tidak terjadi kejadian yang sama terulang dikemudian hari, Tutupnya.[Red]