LIPUTANRAKYAT.COM|Calang – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Aceh menemukan kelebihan pembayaran pada tiga paket pekerjaan dibawah Dinas PUPR Kabupaten Aceh Jaya tahun anggaran 2020 sebesar Rp 35 juta lebih.
Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas laporan keuangan pemerintah Kabupaten Aceh Jaya tahun anggaran 2020.
Menurut BPK, temuan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan fisik secara uji petik atas tiga pekerjaan pada Dinas PUPR Kabupaten Aceh Jaya menunjukkan terdapat kelebihan pembayaran pada tiga paket pekerjaan yang salah satunya merupakan Paket Pekerjaan Pembangunan Mesjid Agung Kabupaten Aceh Jaya Tahap III dengan nilai kelebihan pembayaran sebesar Rp 24.507.630.
BPK mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan atas dokumen kontrak beserta amandemen, dokumen serah terima pekerjaan (PHO), dokumen back up data kuantitas, dokumen as built drawing dan pemeriksaan fisik dilapangan.
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk membandingkan antara volume yang terdapat dalam back up data kuantitas yang menjadi dasar pembayaran dengan volume riil yang terpasang.

Atas dasar itu, BPK menemukan kelebihan pembayaran pada tiga paket pekerjaan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik atas tiga paket pekerjaan tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilaksanakan pada tanggal 06 Februari 2021 bersama PPK, Penyedia Barang/Jasa, Inspektorat dan Konsultan Pengawas menunjukkan terdapat kelebihan pembayaran pekerjaan pada paket Pembangunan Mesjid Agung Kabupaten Aceh Jaya Tahap III sebesar Rp 24.507.630.
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilaksanakan pada tanggal 05 Februari 2021 bersama PPK, Penyedia Barang/Jasa, Inspektorat dan Konsultan Pengawas juga menunjukkan terdapat kelebihan pembayaran pekerjaan pada paket Lanjutan Pembangunan Gedung B Dinas BPKK sebesar Rp 9.857.822.
Sedangkan, pada Paket Pembangunan Gedung Dinas Pendidikan, BPK juga menemukan kelebihan pembayaran pekerjaan sebesar Rp 1.458.567.[SN]