Search
Create Story
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Dunia
  • Politik
  • Sosial
  • Sport
  • +
    • Pariwisata
    • Kuliner
    • Lain Lain
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Dunia
  • Politik
  • Sosial
  • Sport
  • +
    • Pariwisata
    • Kuliner
    • Lain Lain
icon lr
Menu
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
Home Aceh

4 Indikasi Mega Korupsi dan 1 Anggaran Siluman Harus Diusut Tuntas KPK

Redaksi by Redaksi
24 Juni 2021
in Aceh, Ekonomi, Hukum, Opini, Pemerintah
Reading Time: 3min read
4 Indikasi Mega Korupsi dan 1 Anggaran Siluman Harus Diusut Tuntas KPK
0
SHARES
52
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dukung pembangunan yang bermanfaat, tangkap mafia APBA

LIPUTANRAKYAT.COM| Banda Aceh – Persoalan pembangunan Aceh menjadi persoalan penting, apalagi hal tersebut dibutuhkan oleh masyarakat. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan praktek pelanggaran hukum berupa indikasi korupsi kerap terjadi di balik program dengan modus kepentingan rakyat Aceh tersebut.

“Sebagai mahasiswa dan pemuda yang merupakan mitra kritis pemerintah tentunya mendukung program-program pembangunan yang baik bagi masyarakat. Namun, hal yang tak kalah penting kita juga sangat menjunjung tinggi dan mendukung sepenuhnya upaya penegakan hukum pemberantasan korupsi di bumi Serambi Mekkah ini,” ungkap Koordinator Kaukus Peduli Aceh kepada media, Kamis (24/06/2021).

Menurut Hasbar, setidaknya ada 4 hal yang dan sangat bermanfaat secara frame nya baik untuk masyarakat Aceh, namun ternyata terdapat indikasi Mega korupsi yang justru malah merugikan masyarakat Aceh itu sendiri.

Hasbar merincikan, hal pertama yakni pengadaan Kapal Aceh Hebat. Secara umum, kegiatan yang bersumber dari APBA ini bermanfaat untuk mempermudah akses masyarakat kepulauan di Aceh. Tapi sangat disayangkan dibalik semua itu ternyata ada indikasi korupsi yang mesti dibongkar oleh KPK. “Anggaran mencapai 178 M untuk pengadaan kapal Roro berlabel Aceh Hebat itu kini mulai menjadi perhatian lembaga anti rasuah, KPK. Pasalnya disinyalir adanya indikasi korupsi yang tentunya sangat merugikan rakyat Aceh,” jelasnya.

Begitupun halnya dengan pembangunan 14 ruas jalan dengan sistem Multiyears Years Contract. Secara umum hal ini penting bagi masyarakat perdalaman Aceh dan kita mendukung, namun hal yang sangat memprihatinkan adanya indikasi Mega korupsi dalam pelaksanaannya yang melibatkan multipihak baik pemerintah bahkan dari kalangan pengusaha. “Persoalan membebaskan masyarakat pedalaman Aceh keterisoliran itu satu hal penting untuk mengoptimalkan aksesibilitas, namun hal lainnya yang patut dikawal oleh masyarakat wabil khusus elemen mahasiswa dan pemuda yakni tingginya potensi terjadinya pelangaran hukum berupa korupsi dalam kegiatan tersebut. Sehingga kita meminta KPK untuk tidak sungkan-sungkan membongkar indikasi gurita Korupsi pengadaan 14 ruas jalan berkedok membuka isolasi ini,”jelasnya.

Kemudian, lanjut Hasbar, hal yang juga sebenarnya sangat bagus yakni adanya skema pengalihan fungsi blok B yang telah diatur dalam MoU Helsinki, UUPA dan Perpres. “Alhasil, pemerintah pusat telah menyetui pembagian hasil sebagaimana Perpres yakni 30 % untuk Aceh, 70% untuk pusat. Tentu hal yang awalnya sangat baik untuk Aceh jika pengelolaannya dikelola oleh Pema sebagai salah satu BUMD milik pemerintah Aceh, apalagi penghasilan dari blok B ditaksir mencapai 80 juta dolar AS pertahun, ini sunggu akan menghasilkan PAD yang besar bagi Aceh. Namun, lagi-lagi disini tercium adanya indikasi korupsi yang sarat terjadinya  suap menyuap sehingga kontraknya diserahkan kepada salah satu perusahaan nasional yang track recordnya juga tidak terlalu baik dan penawarannya juga belum tentu tertinggi hasilnya untuk Aceh. Tentunya ini jadi tanda tanya bagi Aceh, jika benar ada praktek korupsi dalam skema pengalihan blok B tersebut, maka ini jelas-jelas pengkhianatan terhadap masyarakat Aceh oleh para pengambil kebijakan di Aceh sendiri yang dampaknya merugikan Aceh triliunan rupiah. KPK juga harus berani menindak dan mengusut persoalan ini hingga tuntas, apalagi jika rumor yang beredar terkait adanya indikasi pat gulipat uang puluhan milyar dari skema pengalihan blok B ini benar adanya. Maka jelas-jelas sangat memprihatinkan.

Tak sampai disitu, Hasbar juga meminta KPK melirik persoalan penggunaan dana BTT Covid-19 di Aceh mencapai 118 M dan dana refocusing penanganan Covid-19 di Aceh yang jumlahnya triliunan rupiah.
“Anggaran sebesar triliunan rupiah ini harus diusut tuntas karena secara maksud awalnya sangat baik, namun pelaksanaannya sangat rawan korupsi, bahkan tidak menutup kemungkinan pelaporan fiktif terjadi. Bahkan ditingkat kabupaten saja, misalkan Aceh Selatan ditemukan oleh BPK adanya indikasi pelaporan fiktif bin bodong ratusan juta rupiah, begitupun dengan kabupaten lain seperti pernah menguak di Aceh Besar. Ini semua adalah bukti bahwa penggunaan BTT dan Refokusing penanganan covid-19 di Aceh sangat rawan indikasi korupsi, dan KPK tidak boleh tinggal diam terkait persoalan ini. Masyarakat kini sangat mengharapkan kehadiran KPK menjawab persoalan indikasi Mega korupsi di daerah berlabel syaria’at Islam seperti Aceh ini,” bebernya.

Hal terakhir yang tak kalah menarik adala terkait adanya anggaran berkode “AP” sebesar 250 Milyar Rupiah yang dititipkan di Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh. “Anggaran siluman dalam jumlah ratusan milyar ini harus ditelusuri dan dibongkar oleh KPK. Hal ini telah menjadi rahasia umum di publik yang tidak dapat dipungkiri berpotensi mengangkangi aturan hukum dan sarat korupsi,” paparnya.

KPA juga secara tegas dan terbuka menyatakan mendukung program yang baik untuk masyarakat. “Namun hal yang juga tak kalah pen sangat mendukung sepenuhnya upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Aceh yang kini tengah dilakukan KPK. Kita berharap KPK menunjukkan integritasnya dengan membongkar dan mengusut tuntas sejumlah persoalan Mega korupsi di Aceh. Ayo KPK, rakyat mendukung KPK tangkap dan berantas full mafia APBA,” pungkasnya.[Red]

Previous Post

Babinsa Tapaktuan Ikut Ambil Bagian Dalam Merawat Kantor Desa

Next Post

Masih Positif Covid-19, Gubernur Aceh Disarankan Gunakan Obat ‘Ala Gampong’

Redaksi

Redaksi

Next Post

Masih Positif Covid-19, Gubernur Aceh Disarankan Gunakan Obat 'Ala Gampong'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent News

Polda Aceh Siapkan 188 Personel untuk Pengamanan Musprov VII Kadin

Polda Aceh Siapkan 188 Personel untuk Pengamanan Musprov VII Kadin

27 Juni 2022
Karya Bhakti, Babinsa, Pemdes dan Masyarakat Cat Meunasah Desa Simpang Abail

Karya Bhakti, Babinsa, Pemdes dan Masyarakat Cat Meunasah Desa Simpang Abail

27 Juni 2022
Sukseskan Ketahanan Pangan di Wilayah Binan, Babinsa Lateng Aktif Dampingi Petani

Sukseskan Ketahanan Pangan di Wilayah Binan, Babinsa Lateng Aktif Dampingi Petani

27 Juni 2022
Secara Virtual, Pasi Intel Kodim 0107/Asel Hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022

Secara Virtual, Pasi Intel Kodim 0107/Asel Hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022

27 Juni 2022
Penistaan! Korda Bemnus Sumut Mengecam Tindakan Holywings Indonesia

Penistaan! Korda Bemnus Sumut Mengecam Tindakan Holywings Indonesia

26 Juni 2022
  • Trending
  • Comments
  • Latest
FPMPA:  Pak Gubernur tolong copot Kadispora Aceh !!!

FPMPA: Pak Gubernur tolong copot Kadispora Aceh !!!

21 Juni 2022

Miris, Pedagang Toko di Simeuleu Ditetapkan Sebagai Tersangka, Karena Bantu Kesulitan Pemerintahan Gampong dan Bank Aceh

15 Juli 2021
27 Atlet Silat Tapak Suci dan 7 Atlet Tunas Nusantara Gagal Ikut Pra Pora Nagan Raya, Ini Kata Pelatih

27 Atlet Silat Tapak Suci dan 7 Atlet Tunas Nusantara Gagal Ikut Pra Pora Nagan Raya, Ini Kata Pelatih

23 November 2021
Pimpinan Dayah Aceh Selatan Berkumpul Di Labuhanhaji Raya, Ada Apa?

Pimpinan Dayah Aceh Selatan Berkumpul Di Labuhanhaji Raya, Ada Apa?

11 Mei 2022
Dua Perusahaan Pemenang Tender di Aceh Selatan Tidak Memenuhi Persyaratan

Dua Perusahaan Pemenang Tender di Aceh Selatan Tidak Memenuhi Persyaratan

19 Juni 2021
Dekan FKIP USK Pelajari Kurikulum Olahraga ke Spanyol

Dekan FKIP USK Pelajari Kurikulum Olahraga ke Spanyol

11 Mei 2022
Bara JP Aceh Menolak Pj Gubernur Aceh dari TNI/POLRI dan Bukan Putra Daerah

Bara JP Aceh Menolak Pj Gubernur Aceh dari TNI/POLRI dan Bukan Putra Daerah

20 Juni 2022
FPMPA : KPK Wajib Usut Tuntas Indikasi Korupsi Skema Pengalihan Blok B dan Anggaran Siluman Apendiks

FPMPA : KPK Wajib Usut Tuntas Indikasi Korupsi Skema Pengalihan Blok B dan Anggaran Siluman Apendiks

29 Juni 2021
Polda Aceh Siapkan 188 Personel untuk Pengamanan Musprov VII Kadin

Polda Aceh Siapkan 188 Personel untuk Pengamanan Musprov VII Kadin

0
Anggota DPR RI Fraksi PKS Minta Dana Haji Diaudit

Anggota DPR RI Fraksi PKS Minta Dana Haji Diaudit

0
Operasi Jalur Laut Dari Bangkalan Masuk Ke Surabaya

Operasi Jalur Laut Dari Bangkalan Masuk Ke Surabaya

0
Aminullah Dampingi Kabaharkam Polri dan Kapolda Aceh Turun Langsung ke PPKM Gampong Lambung

Aminullah Dampingi Kabaharkam Polri dan Kapolda Aceh Turun Langsung ke PPKM Gampong Lambung

0
Personil Gabungan TNI/Polri dan Muspika Kluet Utara Turun ke Jalan Lakukan Penegakan Protkes

Personil Gabungan TNI/Polri dan Muspika Kluet Utara Turun ke Jalan Lakukan Penegakan Protkes

0
Bersinergi Wujudkan Kamtibmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Samadua Komsos Dengan Warga Desa Binaan

Bersinergi Wujudkan Kamtibmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Samadua Komsos Dengan Warga Desa Binaan

0
Buktikan Keseriusan Hidupkan Pasar Al-Mahirah, Aminullah Boyong Jajaran Pejabat Pemko Turun Langsung Belanja

Buktikan Keseriusan Hidupkan Pasar Al-Mahirah, Aminullah Boyong Jajaran Pejabat Pemko Turun Langsung Belanja

0
Melirik Keakraban Aminullah dengan Pedagang Pasar Al-Mahirah

Melirik Keakraban Aminullah dengan Pedagang Pasar Al-Mahirah

0
Polda Aceh Siapkan 188 Personel untuk Pengamanan Musprov VII Kadin

Polda Aceh Siapkan 188 Personel untuk Pengamanan Musprov VII Kadin

27 Juni 2022
Karya Bhakti, Babinsa, Pemdes dan Masyarakat Cat Meunasah Desa Simpang Abail

Karya Bhakti, Babinsa, Pemdes dan Masyarakat Cat Meunasah Desa Simpang Abail

27 Juni 2022
Sukseskan Ketahanan Pangan di Wilayah Binan, Babinsa Lateng Aktif Dampingi Petani

Sukseskan Ketahanan Pangan di Wilayah Binan, Babinsa Lateng Aktif Dampingi Petani

27 Juni 2022
Secara Virtual, Pasi Intel Kodim 0107/Asel Hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022

Secara Virtual, Pasi Intel Kodim 0107/Asel Hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022

27 Juni 2022
Penistaan! Korda Bemnus Sumut Mengecam Tindakan Holywings Indonesia

Penistaan! Korda Bemnus Sumut Mengecam Tindakan Holywings Indonesia

26 Juni 2022
SAPMA DPP IPK Mengecam Tindakan Manajemen Holywinggs

SAPMA DPP IPK Mengecam Tindakan Manajemen Holywinggs

26 Juni 2022
Babinsa, Bhabinkamtibmas Tapaktuan Pantau Kesediaan Bahan Pokok Makanan di Pasar

Babinsa, Bhabinkamtibmas Tapaktuan Pantau Kesediaan Bahan Pokok Makanan di Pasar

26 Juni 2022
Turun ke Desa, Babinsa Meukek Bantu Petani Mengolah Lahan Pertanian

Turun ke Desa, Babinsa Meukek Bantu Petani Mengolah Lahan Pertanian

26 Juni 2022

Liputanrakyat.com adalah portal berita terkini yang menyajikan informasi daerah, nasional maupun internasional baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pariwisata dan ragam informasi lainnya yang teraktual dan terpercaya. Selain itu, secara berkala sesuai dengan momentum, media yang bernaung di bawah manajemen PT Media Lajuna ini juga menyajikan versi tabloid (cetak) yang membahas fakta terkini secara diskriptif dan akurat

Kategori

  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Budaya
  • Sport
  • Daerah
  • Pariwisata
  • Sosial
  • Pemerintah

Ikuti kami di :

Facebook
Instagram
Twitter
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
Menu
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Copyright © 2021. LiputanRakyat.com All Rights Reserved

Terbaru

Kategori

cropped-icon-lr.jpg

Trending

Video